Macam Macam Batu Akik | Artikel Bagus
Macam Macam Batu Akik - Batu Akik memiliki banyak jenis dan berbagai macam model dan bentuk. Batu akik bisa mencapai harga yang sangat fantastis untuk ukuran sebuah batu permata. Batu akik meiliki nilai tinggi karena batu tersebut terbentuk dari proses yang sangat lama, sehingga menghasilkan batu yang unik.
Didunia ini ada benda yang mudah rusak ada juga yang tidak mudah, pun begitu juga pada bebatuan. namun karena perpindahan energi yang mendominasi batu yang mudah rusak membuat batu yang sulit rusak terasa super power dibanding dengan batuan lainnya. seperti kaca butuh waktu antara 100 hingga 1000 tahun lebih untuk membusuk hingga dikatakan tidak bisa membusuk. Demikian pula makhluk hidup ada yang berumur sangat pendek hingga berumur ribuan tahun, termasuk di dalamnya ragam jenis bebatuan. Apapun benda dan tumbuhan yang ada di planet bumi ini, bersifat menyerap dan memancarkan energi. Penyerapan energi sebagai in-put dan pemancaran energi sebagai out-put. Antara in-put dan out-put menjadi mekanisme yang selaras dan seimbang.
Semakin tua umur bebatuan , semakin besar langka kekerasan batu tersebut. Semakin besar pula mengakumulasi energi alam. Akumulasi energi inilah yang mempengaruhi besar-kecilnya tuah suatu batu.
Pada jenis batu yang sama, tetapi berada di lokasi yang berbeda akan dapat menentukan pula perbedaan serapan energi. Hal itu menentukan besar kecilnya khasiat atau daya kekuatan batu walaupun ia masih dalam satu jenis. Bereda lokasi alam tentu berbeda pula pusaran energinya. Lokasi alam yang lebih besar memancarkan energi memungkinkan untuk menambah besarnya energi yang terserap batu di tempat itu.
Faktor ini lebih sulit diidentifikasi karena untuk pembuktian juga jauh lebih sulit. Yakni karakterbatu yang banyak menyerap energi alam dan mampu mengikat energi itu dalam waktu yang tidak diketahui batas waktunya atau relatif permanen. Bahkan batu yang sudah hancur pun masih mampu menyerap energi alam. Karakternya hampir menyerupai pohon yang menjadi fosil hanya bedanya benda ini pernah ada dan mengalami proses seleksi alam dalam waktu yang panjang.
Dapat disimpulkan bahwa bebatuan yang mempunyai faktor diatas telah mengalami beberbagai peristiwa alam yang mana dalam proses tersebut kadang kala ada pelepasan energi dan juga penyerapan energi sehingga bebatuan tersebut bisa mempunyai kekauatan atau khasiat. jadi bukan seperti pemikiran bahwa benda mati dianggap tiba tiba bisa memberikan energi. ada proses yang sangat panjang. Marilah kita melihat jenis batu akik yang banyak dicari di Indonesia.
Didunia ini ada benda yang mudah rusak ada juga yang tidak mudah, pun begitu juga pada bebatuan. namun karena perpindahan energi yang mendominasi batu yang mudah rusak membuat batu yang sulit rusak terasa super power dibanding dengan batuan lainnya. seperti kaca butuh waktu antara 100 hingga 1000 tahun lebih untuk membusuk hingga dikatakan tidak bisa membusuk. Demikian pula makhluk hidup ada yang berumur sangat pendek hingga berumur ribuan tahun, termasuk di dalamnya ragam jenis bebatuan. Apapun benda dan tumbuhan yang ada di planet bumi ini, bersifat menyerap dan memancarkan energi. Penyerapan energi sebagai in-put dan pemancaran energi sebagai out-put. Antara in-put dan out-put menjadi mekanisme yang selaras dan seimbang.
Semakin tua umur bebatuan , semakin besar langka kekerasan batu tersebut. Semakin besar pula mengakumulasi energi alam. Akumulasi energi inilah yang mempengaruhi besar-kecilnya tuah suatu batu.
Pada jenis batu yang sama, tetapi berada di lokasi yang berbeda akan dapat menentukan pula perbedaan serapan energi. Hal itu menentukan besar kecilnya khasiat atau daya kekuatan batu walaupun ia masih dalam satu jenis. Bereda lokasi alam tentu berbeda pula pusaran energinya. Lokasi alam yang lebih besar memancarkan energi memungkinkan untuk menambah besarnya energi yang terserap batu di tempat itu.
Faktor ini lebih sulit diidentifikasi karena untuk pembuktian juga jauh lebih sulit. Yakni karakterbatu yang banyak menyerap energi alam dan mampu mengikat energi itu dalam waktu yang tidak diketahui batas waktunya atau relatif permanen. Bahkan batu yang sudah hancur pun masih mampu menyerap energi alam. Karakternya hampir menyerupai pohon yang menjadi fosil hanya bedanya benda ini pernah ada dan mengalami proses seleksi alam dalam waktu yang panjang.
Dapat disimpulkan bahwa bebatuan yang mempunyai faktor diatas telah mengalami beberbagai peristiwa alam yang mana dalam proses tersebut kadang kala ada pelepasan energi dan juga penyerapan energi sehingga bebatuan tersebut bisa mempunyai kekauatan atau khasiat. jadi bukan seperti pemikiran bahwa benda mati dianggap tiba tiba bisa memberikan energi. ada proses yang sangat panjang. Marilah kita melihat jenis batu akik yang banyak dicari di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar