Kamis, 09 Juli 2015

Sunah Hari Raya Idul Fitri Untuk Wanita

Sunah Hari Raya Idul Fitri untuk Wanita

Sample ImageSahabat Ummi, sunah adalah segala sesuatu yang jika dilakukan akan mendatangkan pahala kebaikan, dan jika ditinggalkan maka akan merugi, nah...berikut ini Sunah Hari Raya Idul Fitri untuk Wanita yang bisa kita praktekkan di tanggal 1 Syawal nanti:
1. Makan sebelum melaksanakan shalat idul fitri
Sa’id bin Al Musayyib berkata: “Sunah hari raya ‘idul Fitri ada tiga: berjalan menuju lapangan, makan sebelum keluar dan mandi.”
Disunahkan memakan kurma:
"Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah berangkat pada Hari ‘Idul Fithri (menuju shalat ‘id) sebelum beliau memakan beberapa kurma terlebih dahulu." (HR. Al-Bukhari)
"Dalam riwayat lain dengan tambahan keterangan : Memakan kurma dalam jumlah ganjil." (HR. Ibnu Khuzaimah, Al-Bukhari secara mu’allaq)
Menurut Ibnu Muhallab berkata bahwa hikmah makan sebelum sholat adalah agar jangan ada yang mengira bahwa harus tetap puasa hingga sholat ‘Ied.
2. Mandi (dan bersiwak)
Sa’id bin Al Musayyib berkata: “Sunah hari raya ‘idul Fitri ada tiga: berjalan menuju lapangan, makan sebelum keluar dan mandi.”
3. Menempuh jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang
Dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila keluar menuju shalat ‘Id, beliau pulang melewati jalan yang berbeda dengan jalan berangkat. (HR. Ahmad, At-Tirmidz, Ibnu Majah)
4. Mengucapkan selamat hari raya
Dari Jubair bin Nufair berkata, “Dulu para shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika bertemu pada hari  ‘Id, yang satu mengucapkan pada lain :
"Taqobalallaahu minna wa minkum"
Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan dari anda (diriwayatkan oleh Al-Muhamili)
Asy-Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata :
“Tidak mengapa seorang muslim mengatakan kepada saudaranya sesama muslim (pada Hari Raya) : “Taqabbalallahu minna wa minka a’malana ash-shalihah”, dan saya tidak mengetahui ada nash khusus. Seorang muslim mendoakan saudaranya dengan doa yang baik, berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah XIII/25)
 “Adapun ucapan selamat pada hari raya ‘ied, sebagaimana ucapan sebagian mereka terhadap sebagian lainnya jika bertemu setelah sholat ‘ied yaitu: Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amal kami dan kalian) atauahaalAllahu ‘alaika (Mudah-mudahan Allah memberi balasan kebaikan kepadamu) dan semisalnya.”
Telah diriwayatkan dari sejumlah sahabat Nabi bahwa mereka biasa melakukan hal tersebut. Imam Ahmad dan lainnya juga membolehkan hal ini. Imam Ahmad berkata, “Saya tidak akan memulai seseorang dengan ucapan selamat ‘ied, Namun jika seseorang itu memulai maka saya akan menjawabnya.”
Yang demikian itu karena menjawab salam adalah sesuatu yang wajib dan memberikan ucapan bukan termasuk sunah yang diperintahkan dan juga tidak ada larangannya. Barangsiapa yang melakukannya maka ada contohnya dan bagi yang tidak mengerjakannya juga ada contohnya (Majmu’ al-Fatawaa, 24/253). Ucapan hari raya ini diucapkan hanya pada tanggal 1 Syawal.
Demikianlah, semoga info ini bermanfaat.
Foto ilustrasi: google
Artikel ini bermanfaat berbagi dengan sahabat Anda
Sunah Hari Raya Idul Fitri untuk Wanita - Majalah Ummi Online
http://www.ummi-online.com/sunah-hari-raya-idul-fitri-untuk-wanita.html

Tanda Saat Allah SWT Menginginkan Kebaikan Terjadi Kepada Hamba_Nya

Tanda Saat Allah SWT Menginginkan Kebaikan Terjadi pada Hamba-Nya

Sample ImageInilah Tanda Saat Allah SWT Menginginkan Kebaikan Terjadi pada Hamba-Nya. Simak selengkapnya…    
Sahabat Ummi, apakah parameter dari sebuah kebaikan? Banyak orang menyangka bahwa harta yang melimpah, jabatan serta status sosial merupakan tanda kebaikan bagi pemiliknya. Tak jarang hal ini membuat pemilik kenikmatan tersebut justru tertipu sehingga ia lupa diri dan berlaku sombong di muka bumi. Kelebihan tersebut justru membuatnya melupakan Allah SWT dan enggan untuk bersyukur.
Demikian pula orang-orang di sekitarnya, mereka ikut tertipu dengan melihat orang yang bergelimang kenikmatan tersebut sehingga mereka pun iri padanya, memimpikan dan mengangan-angankan agar mendapatkan kenikmatan yang sama.
Apakah benar hal tersebut diatas adalah indikasi kebaikan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya? Mari kita perhatikan hadits beikut ini:
Dari Muawiyyah RA, Rasulullah bersabda: “Siapa yang Allah kehendaki kebaikan pada seorang hamba maka ia akan difahamkan tentang agamanya" [(Al Bukhary (71) dan Muslim (1037)].
Berdasarkan hadits diatas, ternyata tanda bahwa Allah menginginkan kebaikan pada hamba-Nya adalah dengan menuntunnya kepada kefahaman dalam agama.  Jadi ternyata, kebaikan yang hakiki terletak pada kepahaman seseorang terhadap agamanya, kemudian ia beramal dengan ilmunya. Barang siapa yang baik dalam mempelajari dan mengamalkan agama maka ini merupakan tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan baginya . Maka jika kita melihat seseorang memahami perkara agamanya, maka ketahuilah bahwa sebenarnya Allah tengah menghendaki kebaikan kepadanya.
Hal ini menunjukkan seharusnya kita senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk memahami/ mempelajari agama Allah.
“Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka untuk penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dicarinya.” (HR. Ahmad 4/239, At-Tirmidzi, dihasankan Asy-Syaikh Muqbil t dalam Al-Jami’ush Shahih, 1/14, 15)
Semoga kedua hadits diatas dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk meraih kebaikan yang hakiki. Mudah-mudahan Allah SWT menganugerahkan kepada kita pemahaman agama yang benar dan ilmu yang bermanfaat serta kemampuan untuk senantiasa mengamalkannya dengan baik.  Wallahu a’lam bish shawab.
Foto ilustrasi: google
Profil Penulis:
Artis Hardiyati (Titis) ~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar
Fb: artis hardiyati
Blog: myshalihah.blogspot.com
Artikel ini bermanfaat berbagi dengan sahabat Anda
Tanda Saat Allah SWT Menginginkan Kebaikan Terjadi pada Hamba-Nya - Majalah Ummi Online
http://www.ummi-online.com/tanda-saat-allah-swt-menginginkan-kebaikan-terjadi-pada-hambanya.html

Kunci Sukses Bisnis - Majalah Ummi Online

Kunci Sukses Bisnis - Majalah Ummi Online

Membayar Zakat Fitrah Harus dengan Bahan Makanan atau Boleh Uang? - Majalah Ummi Online

Membayar Zakat Fitrah Harus dengan Bahan Makanan atau Boleh Uang? - Majalah Ummi Online

SMS Meminta Maaf Sebelum Lebaran, Perlukah - Majalah Ummi Online

SMS Meminta Maaf Sebelum Lebaran, Perlukah - Majalah Ummi Online

Ingin Anak Cerdas? Orangtua Perlu Lakukan 9 Cara Ini! - Majalah Ummi Online

Ingin Anak Cerdas? Orangtua Perlu Lakukan 9 Cara Ini! - Majalah Ummi Online

Begini Cara Lisan Menyeret Wanita ke Neraka - Majalah Ummi Online

Begini Cara Lisan Menyeret Wanita ke Neraka - Majalah Ummi Online

Beberapa Cara Tes Mengetahui Pembalut Wanita yang Aman - Majalah Ummi Online

Beberapa Cara Tes Mengetahui Pembalut Wanita yang Aman - Majalah Ummi Online

Shalat Idul Fitri Sendiri di Rumah, Bolehkah? - Majalah Ummi Online

Shalat Idul Fitri Sendiri di Rumah, Bolehkah? - Majalah Ummi Online