Anjuran Melarang Anak-Anak Bermain Ketika Setan Berkeliaran
Sahabat ummi, ketika kita masih anak-anak, pernahkah orangtua kita melarang kita berkeliaran ketika malam hari? Atau memarahi kita ketika menjelang maghrib masih bermain di luar rumah. Jika saat ini kita juga ikut menerapkan hal tersebut kepada anak-anak kita, alasannya mungkin karena kebiasaan tersebut telah diajarkan oleh orangtua kita. Namun pernahkah kita mencari tahu landasaran syar’i dibalik pelarangan tersebut?
Sahabat Ummi, Rasulullah SAW pernah menganjurkan para sahabat untuk membatasi waktu bermain anak. Rasul menyarankan sahabat-sahabatnya untuk melarang anak-anaknya bermain di luar rumah ketika setan berkeliaran. Lalu kapankah waktu yang dimaksud Rasul menjadi waktu untuk setan berkeliaran?
Rasulullah bersabda, “Apabila malam menjelang, maka tahanlah anak-anakmu, karena saat itu setan berkeliaran. Apabila berlalu sesaat setelah isya, aka biarkan mereka, tutuplah pintu-pintumu, sebutlah nama Allah, (karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup, padamkanlah lampu-lampumu dan sebut nama Allah, dan tutuplah bejanamu agar tidak diganggu oleh sesuatu” (HR Bukhari, Abu Daud dan Ahmad)
Dalam riwayat lainnya Rasul juga bersabda “Tahanlah anak-anakmu hingga berlalu sesaat gelapnya Isya’ saat setan berkeliaran”.
Jabir pun meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Jagalah bayi-bayimu di waktu sore, karena jin berkeliaran dan menyambar”
Selain itu dalam riwayat lain dijelaskan bahwa Isya’ berarti sangat gelap, yaitu awal malam. Karena pada saat itu setan berkeliaran dan berpencar, yaitu para jin yang terlaknat. Sesungguhnya di awal malam adalah saat jin bekerja. Dan awal berkeliarannya mereka itu sangat membahayakan.
Ibnu Jauzi berkata, “Sesungguhnya saat-saat itu dikhawatirkan bagi anak-anak karena najis yang dijadikan sebagai senjata setan ada pada mereka. Dzikir yang bisa menjaga dari setan, biasanya tidak ada pada anak-anak. Kegelapan adalah sesuatu yang paling membuat setan menjadi keras dari lainnya, serta jin membenci cahaya dan merasa sial dengannya, sekalipun mereka diciptakan dari api. Tetapi Allah menajdikan hati mereka gelap. Sebaliknya, Adam diciptakan dari tanah lalu diterangi hatinya dan secara tabiat menyukai cahaya”.
Selanjutnya Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Hati-hatilah dari berjalan di kegelapan malam, karena salah seorang di antara kalian tidak mengetahui apa yang disebarkan oleh Allah dari makhluk-Nya. Tutuplah pintu, ikatlah tutup tempat minum, tutuplah bejana dan padamkan lampu.”
Pada riwayat Jabir yang lain Rasulullah berkata, “Kurangilah keluar setelah gelap malam, karena Allah memiliki binatang yang Dia lepas. Barangsiapa yang mendengar lolongan anjing atau keledai di waktu malam, maka hendaklah ia berlindung kepada Allah, dari setan yang terkutuk, kaena ia melihat apa yang tidak kita lihat.”
Semua yang dikatakan oleh Rasulullah pada hakikatnya merupakan panduan dari apa yang kita ketahui dari agama kita. Bahwasanya nabi kita Muhammad SAW secara pasti tidak akan melakukan sesuatu yang baik kecuali Dia menunjukkan kepada kita dan membimbing kita ke arahnya dan tidak meninggalkan sesuatu yang buruk kecuali dia melarang kita.
Sahabat Ummi, sebagai orangtua kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga dan mendidik anak-anak kita. Tanpa perlu mengekang kebebasan bermain anak kita perlu mengarahkan mereka agar dapat bermain pada waktu-waktu yang memang umum untuk bermain. Allah telah menciptakan banyak makhluk dengan berbagai karakter dan sifat. Oleh karena itu kita mesti melindungi mereka dari kejahatan makhluk-makhluk Allah baik yang ghaib atau yang nyata keberadaannya. Allahu a’lam.
Referensi:
-Cara Nabi Menyiapkan Generasi karya Jamal Abdurrahman
Foto ilustrasi: google
Profil penulis:
Penulis bernama lengkap Een Kurniati. Penulis merupakan ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai guru Kimia di SMAIT Insan Mandiri Cibubur. Penulis pernah tergabung dalam beberapa antologi yaitu Di Masjid Hatiku Terkait, Buku Dalam Liku Hidupku serta antologi Mengapa Aku Menulis. Penulis dapat dijumpai di akun facebook Een Kurniati Ash dan beberapa tulisannya dapat ditemukan di blog ndaeen.blogspot.com. Saat ini penulis tergabung dalam Komunitas Guru Blogger Nasional dan aktif di Komunitas Ummi Menulis
Sahabat Ummi, Rasulullah SAW pernah menganjurkan para sahabat untuk membatasi waktu bermain anak. Rasul menyarankan sahabat-sahabatnya untuk melarang anak-anaknya bermain di luar rumah ketika setan berkeliaran. Lalu kapankah waktu yang dimaksud Rasul menjadi waktu untuk setan berkeliaran?
Rasulullah bersabda, “Apabila malam menjelang, maka tahanlah anak-anakmu, karena saat itu setan berkeliaran. Apabila berlalu sesaat setelah isya, aka biarkan mereka, tutuplah pintu-pintumu, sebutlah nama Allah, (karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup, padamkanlah lampu-lampumu dan sebut nama Allah, dan tutuplah bejanamu agar tidak diganggu oleh sesuatu” (HR Bukhari, Abu Daud dan Ahmad)
Dalam riwayat lainnya Rasul juga bersabda “Tahanlah anak-anakmu hingga berlalu sesaat gelapnya Isya’ saat setan berkeliaran”.
Jabir pun meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Jagalah bayi-bayimu di waktu sore, karena jin berkeliaran dan menyambar”
Selain itu dalam riwayat lain dijelaskan bahwa Isya’ berarti sangat gelap, yaitu awal malam. Karena pada saat itu setan berkeliaran dan berpencar, yaitu para jin yang terlaknat. Sesungguhnya di awal malam adalah saat jin bekerja. Dan awal berkeliarannya mereka itu sangat membahayakan.
Ibnu Jauzi berkata, “Sesungguhnya saat-saat itu dikhawatirkan bagi anak-anak karena najis yang dijadikan sebagai senjata setan ada pada mereka. Dzikir yang bisa menjaga dari setan, biasanya tidak ada pada anak-anak. Kegelapan adalah sesuatu yang paling membuat setan menjadi keras dari lainnya, serta jin membenci cahaya dan merasa sial dengannya, sekalipun mereka diciptakan dari api. Tetapi Allah menajdikan hati mereka gelap. Sebaliknya, Adam diciptakan dari tanah lalu diterangi hatinya dan secara tabiat menyukai cahaya”.
Selanjutnya Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Hati-hatilah dari berjalan di kegelapan malam, karena salah seorang di antara kalian tidak mengetahui apa yang disebarkan oleh Allah dari makhluk-Nya. Tutuplah pintu, ikatlah tutup tempat minum, tutuplah bejana dan padamkan lampu.”
Pada riwayat Jabir yang lain Rasulullah berkata, “Kurangilah keluar setelah gelap malam, karena Allah memiliki binatang yang Dia lepas. Barangsiapa yang mendengar lolongan anjing atau keledai di waktu malam, maka hendaklah ia berlindung kepada Allah, dari setan yang terkutuk, kaena ia melihat apa yang tidak kita lihat.”
Semua yang dikatakan oleh Rasulullah pada hakikatnya merupakan panduan dari apa yang kita ketahui dari agama kita. Bahwasanya nabi kita Muhammad SAW secara pasti tidak akan melakukan sesuatu yang baik kecuali Dia menunjukkan kepada kita dan membimbing kita ke arahnya dan tidak meninggalkan sesuatu yang buruk kecuali dia melarang kita.
Sahabat Ummi, sebagai orangtua kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga dan mendidik anak-anak kita. Tanpa perlu mengekang kebebasan bermain anak kita perlu mengarahkan mereka agar dapat bermain pada waktu-waktu yang memang umum untuk bermain. Allah telah menciptakan banyak makhluk dengan berbagai karakter dan sifat. Oleh karena itu kita mesti melindungi mereka dari kejahatan makhluk-makhluk Allah baik yang ghaib atau yang nyata keberadaannya. Allahu a’lam.
Referensi:
-Cara Nabi Menyiapkan Generasi karya Jamal Abdurrahman
Foto ilustrasi: google
Profil penulis:
Penulis bernama lengkap Een Kurniati. Penulis merupakan ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai guru Kimia di SMAIT Insan Mandiri Cibubur. Penulis pernah tergabung dalam beberapa antologi yaitu Di Masjid Hatiku Terkait, Buku Dalam Liku Hidupku serta antologi Mengapa Aku Menulis. Penulis dapat dijumpai di akun facebook Een Kurniati Ash dan beberapa tulisannya dapat ditemukan di blog ndaeen.blogspot.com. Saat ini penulis tergabung dalam Komunitas Guru Blogger Nasional dan aktif di Komunitas Ummi Menulis
Artikel ini bermanfaat berbagi dengan sahabat Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar