Cara Merawat Anak, 9 Hal Tentang Pendidikan Seksual yang Penting Bagi Anak
20 Maret 2015 | Dibaca : 368 Kali | Rubrik : Tips
Maraknya kasus pelecehan seksual pada anak membuat kita sebagai orangtua cemas ya Sahabat Ummi. Namun kita juga tidak bisa mengekang anak 24 jam tidak kemana mana, tidak berinteraksi, dan tidak beraktifitas, justru tindakan tindakan tersebut tidak menyelesaikan masalah, malah akan timbul masalah baru bagi perkembangan mental anak.
Selain itu, kita sebagai orangtua juga tidak punya cukup waktu untuk menjaga anak sepanjang hidup kita, sementara anak, adalah masa depan orangtua yang akan punya kehidupannya sendiri kelak. Lalu hal apa yang sebaiknya dilakukan orangtua?
Sahabat Ummi, orangtua yang sukses bukan orangtua yang mampu mengabulkan segala pinta anak, tetapi orangtua yang berhasil mendidik anaknya agar mampu menjadi pahlawan bagi dirinya, karena ya itu tadi, kita tidak akan bisa menjaga anak kita, 24 jam sepanjang hidupnya.
Jadi, bagaimana cara kita menjaga aurat anak kita, berdasarkan infografis dari Global Child Care dan organisasi kemanusiaan ACT, menjabarkan tips untuk orangtua bagaimana cara menjaga aurat anak agar terhindar dari tindak pelecehan seksual pada anak.
1.Mandikan dan Pakaikan Baju Anak Sendiri
Penting sekali untuk orangtua agar tidak mewakilkan ke siapa pun tugas memandikan dan memakaikan baju anak, lebih baik lagi jika anak kita diajarkan untuk sesekali mandi dan memakai pakaian sendiri, walau awalnya ia banyak melakukan kesalahan, tetapi beri penghargaan, dan bila dilatih terus, anak akan bisa mandi dan memakaikan pakaian sendiri.
2.Selalu Periksa Kondisi Tubuh Anak
Terkadang anak sulit dalam menerjemahkan apa yang ia rasakan pada tubuhnya, kitalah sebagai orangtua yang mesti cermat dalam memperhatikan tiap inci dari kondisi tubuh anak.
3.Jangan Biarkan Orang yang Tidak Dikenal Menyentuh Tubuh Anak Kita
Seringkali orangtua bangga bila anaknya ramah ke banyak orang, termasuk orang yang tidak kita kenal, disatu sisi ini sifat positif dari anak, tetapi disisi lain, bisa membahayakan dirinya. Sebaiknya orangtua rajinlah silaturahim perkenalkan siapa saja saudara dari pihak ayah dan ibu, sepupu, dan kerabat lainnya. Sampaikan pula pada anak, agar jangan mau disentuh pada bagian tertentu seperti mulut, dada, kemaluan, dan pantat, oleh siapapun, kecuali orangtuanya.
4.Beri Pakaian Yang Sopan
Sahabat Ummi, ada beberapa orangtua yang terlalu mengikuti kehendak balitanya, sehingga dengan alasan si anak, yaitu panas dan gerah bila pakai baju, maka orangtua pun membiarkan dan memberikan pakaian si anak hanya dengan singlet dan celana dalam saja.
Miris sebenarnya, tetapi, memberi pakaian yang sopan pada anak, adalah bagian dari mendidik anak untuk menjaga auratnya sejak dini. Masalah panas dan gerah, sekarang sudah banyak dijual pakaian yang bahannya nyaman di tubuh anak, jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk mengumbar aurat anak dengan pakaian yang tidak sopan.
5.Sering Mengobrol dan Mendengarkan Anak
Kegiatan mengobrol dan mendengarkan anak, adalah kegiatan wajib bagi orangtua, karena dua hal tersebut termasuk kebutuhan anak.
6.Sering Sayang dan Peluk Anak
Sahabat Ummi, sudahkah kita memeluk anak anak kita hari ini? Sering-seringlah memeluk anak, karena baginya pelukan adalah tanda cinta dari orangtuanya, semakin sering, maka anak semakin merasa dicintai.
7.Berkata Baik dan Lembut
Berkata baik adalah sedekah, apalagi berkata baik pada anak kita, tentu ia akan belajar juga untuk tidak mengeluarkan perkataan selain yang baik dan disampaikan dengan lembut pula.
8.Jangan Suka Memarahi dan Menyalahkan Anak
Anak yang sering disalahkan orangtua, akan menjadi anak yang tidak percaya pada diri sendiri, dan berujung pada tidak percaya dengan orangtuanya. Jika sudah begini, kepada siapa anak akan mencurahkan hatinya? Yuk, kita sebagai orangtua, jangan terbiasa memarahi dan menyalahkan anak, sebaiknya kita telusuri dulu apa yang sebenarnya terjadi, siapa yang harus disalahkan.
9.Ajarkan Toilet Training pada Anak
Sebagai tambahan tips, kita sering menemukan orangtua yang panic bila anak sudah kebelet BAK atau BAB sehingga memilih untuk tidak menggunakan toilet, alias BAK disembarang tempat. Bila kondisi di tengah hutan mungkin masih bisa ditoleransi tentu juga ada caranya, masalahnya kasus ini sering terjadi di keramaian. Sebaiknya ajarkan anak untuk BAK dan BAB di toilet kemudian memakai celana dalamnya kembali hindari dari penglihatan banyak orang, usahakan kondisi tertutup, sehingga aurat anak senantiasa terjaga.
Demikian, beberapa cara kita sebagai orangtua untuk turut menjaga aurat anak, dan tentunya berlaku untuk anak yang belum akil baligh, dan bila sudah akil baligh orangtua bukan berarti sudah lepas tangan untuk menjelaskan hal yang terkait pendidikan seksual. Penjelasan pendidikan seksual untuk anak akil baligh berbeda lagi. Sahabat Ummi, mari bersama sama menjadi orangtua sukses untuk anak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar