Selasa, 17 Maret 2015

Ketika Cinta Datang Terlambat

Ketika Cinta Datang Terlambat

17 Maret 2015 | Dibaca : 3009 Kali | Rubrik : Psikologi Keluarga


Sample Image
Sahabat Ummi, pernahkah merasakan cinta yang datang terlambat? Waduuh, apa tuh maksudnya?
Banyak sih contoh cinta yang datang terlambat, misalnya jatuh cinta pada seseorang yang sudah menikah dengan orang lain, sangat terlambat bukan? Coba jatuh cintanya sebelum dia menikah, mungkin ceritanya nggak akan sad ending.
Atau…  bisa juga sebaliknya, justru merasa jatuh cinta pada seseorang setelah kita menikah, dan ternyata orang yang dicintai itu bukan pasangan hidup kita. Hadeuhh… sedih amat yaks?
Baiklah, kalau kebetulan Sahabat Ummi ada yang mengalami kisah cinta tragis dan dramatis ala sinetron ini, maka jangan khawatir, berikut ini ada beberapa wejangan yang mudah-mudahan bisa tetap menyemangati hari-hari:
1. Cari tahu tujuan Allah memberi rasa cinta yang terlambat itu!
Allah tidak mungkin memberikan sesuatu tanpa maksud, segala sesuatu yang Allah berikan biasanya dilatari oleh salah satu dari 3 hal berikut:
- Sebagai hukuman
- Sebagai hadiah
-Sebagai ujian
Apakah cinta yang datang terlambat dalam hidup kita dimaksudkan sebagai hukuman? Mungkin karena kita pernah menyombongkan diri, merasa jumawa tidak akan pernah merasa jatuh cinta pada orang yang salah, tidak akan pernah selingkuh dalam rumah tangga, akhirnya Allah menghukum rasa ujub kita tersebut dengan menimpakan rasa cinta yang datang terlambat.
Atau, justru Allah memberikan rasa cinta tersebut sebagai hadiah? Karena sesungguhnya cinta bisa membuat hidup lebih hidup.Seseorang yang jatuh cinta akan menghasilkan hormondi otak yang membuatnya merasa bahagia dan makin kreatif. Mungkin Allah ingin memberikan kebahagiaan di dalam hati kita, karena tidak ada yang salah dengan cinta itu sendiri. Yang perlu diwaspadai adalah hawa nafsu yang ikut nimbrung mengiringi rasa cinta.
Terakhir, dan ini yang paling pasti, bahwasanya cinta yang datang terlambat diberikan Allah pada kita untuk menguji sejauh mana keimanan kita pada-Nya! Apakah kita lantas memperturutkan hawa nafsu dengan menjadi perusak rumah tangga orang lain, ataukah kita bisa bersabar dan menahan diri?
2. Jangan diungkapkan!
Cinta yang datang terlambat biarkanlah menjadi cinta yang rahasia, jangan sampai diungkapkan kepada pihak terkait yang bisa membuat kekacauan baik di rumah tangga kita maupun rumah tangga orang lain.
3. Banyak-banyak mendekatkan diri pada Allah
Inilah saat yang paling tepat untuk mendekatkan diri pada Allah. Diuji dengan cinta yang membahagiakan sekaligus terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan, paling pas memasrahkan segalanya pada Allah. Biarkan Ia yang menunjukkan jalan.
4. Jika ingin bercerita, pastikan pada sahabat terdekat yang dapat menyimpan rahasia
Jangan sampai rasa cinta yang datang terlambat ini diungkapkan ke sembarangan orang, pilihlah seorang sahabat yang dapat dipercaya, atau curhat sajalah pada Allah.
Sahabat Ummi, semoga bisa tetap berhusnudzon pada Allah apapun ujian yang menimpa kita. Nikmati rasa cinta yang Allah berikan, namun jangan sampai melampaui cinta untuk Allah dan RasulNya, sesungguhnya kita akan dibangkitkan bersama dengan orang yang kita cintai. (Syamsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar