Inilah alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari- Intisari Online
kompas.com
Tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan saat harus bangun tidur di pagi hari. Nah, sebuah penelitian mencoba mengungkap alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari.
Tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan saat harus bangun tidur di pagi hari. Nah, sebuah penelitian mencoba mengungkap alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari.
Intisari-Online.com - Tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan saat harus bangun tidur di pagi hari. Nah, sebuah penelitian mencoba mengungkap alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari.
Sebuah studi yang dimuat di jurnal Current Biology, menemukan bahwa 70% dari populasi amnusia memiliki sebuah masalah yang dikenal sebagai “jetlag tidur”, yaitu suatu kondisi dimana kita harus bangun sebelum ritme biologis yang secara alami “mengatur” waktu bangun tidur kita.
Ritme biologis, yang menjadi alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari, ini didasarkan apda empat tahap tidur yang sehat, yaitu:
* Tahap pertama terjadi dalam wujud transisi ke tidur ringan, dan gelombang theta terjadi di otak kita selama fase 5 sampai 10 menit ini.
* Tahap kedua ditandari dengan denyut jantung melambat dan suhu tubuh menurun, dan otak menghasilkan semburan aktivitas yang disebut “spindle tidur”.
* Tahap ketiga berlangsung selama sekitar satu jam, yaiut saat otak menghasilkan gelombang delta.
* Tahap keempat adalah ketika REM akhirnya terjadi, yaitu saat kita bermimpi. Pada tidur yang sehat, sepanjang malam kita akan melalui tahap ini 4-5 kali.
Setelah mengetahui alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari tersebut, apakah cara terbaik agar kita tidak menggangu ritem biologis tersebut?
Penelitian telah menunjukkan bahwa cara terbaik adalah dengan melupakan tombolsnooze, menyeret diri kita keluar dari tempat tidur, dan menyalakan lampu.
Seperti banyak hal lain dalam hidup, siklus tidur-bangun yang sehat membutuhkan disiplin dan pengulangan. Jangan masuk ke tempat tidur sampai saatnya untuk tidur, mengatur alarm di waktu yang sama setiap hari (bahkan di akhir pekan!) dan selalu lakukan rutinitas pagi yang sama setiap hari. (testtube.com)
Sebuah studi yang dimuat di jurnal Current Biology, menemukan bahwa 70% dari populasi amnusia memiliki sebuah masalah yang dikenal sebagai “jetlag tidur”, yaitu suatu kondisi dimana kita harus bangun sebelum ritme biologis yang secara alami “mengatur” waktu bangun tidur kita.
Ritme biologis, yang menjadi alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari, ini didasarkan apda empat tahap tidur yang sehat, yaitu:
* Tahap pertama terjadi dalam wujud transisi ke tidur ringan, dan gelombang theta terjadi di otak kita selama fase 5 sampai 10 menit ini.
* Tahap kedua ditandari dengan denyut jantung melambat dan suhu tubuh menurun, dan otak menghasilkan semburan aktivitas yang disebut “spindle tidur”.
* Tahap ketiga berlangsung selama sekitar satu jam, yaiut saat otak menghasilkan gelombang delta.
* Tahap keempat adalah ketika REM akhirnya terjadi, yaitu saat kita bermimpi. Pada tidur yang sehat, sepanjang malam kita akan melalui tahap ini 4-5 kali.
Setelah mengetahui alasan kita sering sulit bangun tidur di pagi hari tersebut, apakah cara terbaik agar kita tidak menggangu ritem biologis tersebut?
Penelitian telah menunjukkan bahwa cara terbaik adalah dengan melupakan tombolsnooze, menyeret diri kita keluar dari tempat tidur, dan menyalakan lampu.
Seperti banyak hal lain dalam hidup, siklus tidur-bangun yang sehat membutuhkan disiplin dan pengulangan. Jangan masuk ke tempat tidur sampai saatnya untuk tidur, mengatur alarm di waktu yang sama setiap hari (bahkan di akhir pekan!) dan selalu lakukan rutinitas pagi yang sama setiap hari. (testtube.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar