Tips Kecantikan Luar Dalam
10 Maret 2015 | Dibaca : 996 Kali | Rubrik : Tips
Sesungguhnya Allah itu Indah dan menyukai keindahan (HR. Muslim).
Sahabat Ummi, hadits ini mengisyaratkan bahwa agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga keindahan. Dan salah satu cara mewujudkan keindahan adalah dengan berhias.
Namun, Islam juga memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi dalam berhias, agar perbuatan yang seyogyanya disukai sang Maha Pemilik Keindahan ini tidak lantas menjerumuskan kita pada perkara sebaliknya. Rambu-rambu itu antara lain :
1.Meluruskan niat bahwa kita berhias karena Allah
2.Tidak menggunakan kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang dilarang oleh agama
3.Berhias sewajarnya menurut kelaziman, tidak berlebih-lebihan, tidak pula meniru cara berhiasnya orang-orang jahiliyyah, serta
4.tidak tabarruj atau berhias dengan tujuan menarik perhatian lawan jenis
Berdasarkan rambu-rambu inilah, maka dalam berhias, seyogyanya kita bersandar pada tiga prinsip utama yaitu :
- Meniatkan berhias sebagai wujud ibadah dan rasa syukur saya kepada Allah.
Niat ini insya Allah akan menjauhkan keinginan untuk berhias secara berlebihan, atau yang bertujuan untuk menarik perhatian (tabarruj) dan dapat menimbulkan perasaan riya
- Hanya mengenakan kosmetik yang halal (tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan agama) dan thayyib (membawa manfaat atau kebaikan, tidak menyebabkan kemudharatan seperti mengalami iritasi kulit, alegi, dan sebagainya).
- Berdandan secara sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
Tidak hanya dalam urusan wajah, seorang wanita muslimah juga harus memberi perhatian pada kecantikan dari sisi yang lain, yaitu dari sisi kecantikan jiwa (hati), pikiran dan tubuh.
Kecantikan jiwa (hati) ditandai dengan hati yang Tawadhu’ (rendah hati) dan Qona’ah. Hati yang tawadhu’ dapat dianalogikan seperti sifat air yang selalu mencari tempat yang rendah (tidak sombong) dan menyejukkan orang lain.
Sedangkan hati yang qona’ah dapat diumpamakan seperti telaga yang luas, yang tidak pernah merasa sempit dengan keadaan yang menimpanya. Juga menjadi pribadi yang selalu menebarkan ketenangan pada lingkungannya sehingga tidak ada yang merasa tersiksa, dirugikan, takut atau terancam saat bersamanya.
Cantik pikiran ditandai dengan upaya gigih seorang muslimah untuk menambah ilmu dan wawasan, selalu haus akan pengetahuan dan pencerahan, sehingga hal itu akan tercermin dari caranya berbicara, bersikap dan berpendapat.
Cantik tubuh atau fisik seorang muslimah pula, tidaklah berkonotasi dengan tubuh yang seksi dan menggoda, melainkan tubuh yang senantiasa terpelihara kebersihan dan kesehatannya, karena memelihara kebesihan dan kesehatan juga adalah hal yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Seorang muslimah yang cantik luar dalam, insya Allah akan menjadi sosok yang inspiratif dan menebar energy positif dimana pun dia berada. Sosok yang selalu menjadi cerminan dan panutan orang-orang di sekitarnya.
Sudahkah sobat Ummi berusaha mempercantik wajah, hati, tubuh dan juga pikiran?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar